26 oktober 2011
Izrail datang diruang bedah ibuku.. mengambilnya 03.40 WIT
satu nyawa diambil nya…. tenang
seperti telaga tanpa riak, datar tak bergerak …hening
lalu 03.30 aku datang memenuhi panggilan malaMmu…sunyi
hanya angin berhembus dari ventilasi-ventilasi udara rumahku…
termenung dalam senyap malam____
“Ya Allah tidakkah kau lihat ibuku memohon ampun padaMu… bertindaklah ya Allah… ampuni ia dan sembuhkanlah”
03.45 WIT (HP adek berdering)
memekakan telinga, jantungku tak normal…aku takut mengangkat telphon ini..
2 kali berbunyi aku masih terpaku…
ada kabar apa ini…..
Aku : assalamualaikum…
Bapak : walaikum salam..
“Ibumu nduk…. gak ada_________________________ tlp itu terputus
tak ada daya____
aku hanya bisa menjerittt sekuat tenagaku melepaskan beribu keterkejutanku______
Ya Allah Engkau mengambilnya….
lantas seluruh manusia mendekati rumah ku…asal jeritanku
dan semua mengucapkan innalillahi wa inaillaihi raji’un
memeluk gadis kecilku dengan erat
memeluknya dan tak kulepas hingga ia tenang…
mencoba memberi pengertian bahwa ibu pergi adalah solusi terbaik atas kesakitannya
dan ibu milik Allah
gadis kecilku tak menjerit
dia terdiam dengan linangan airmata
memeluk dalam
aku mengerti maknanya
“jangan tinggalkan aku kak, seperti ibu meninggalkanku”
aku melihat sendu diwajahnya
dan mendung menyelimuti kediamanku
hingga kini….
Lelaki itu hanya diam, dengan mata merah karna ia menahan tangisnya
mencoba tegar dari kami
namun aku tau ia justru lebih rapuh
dan bapakku
mencoba menjelaskan makna keikhlasan dengan bibir bergetar
mengingatkan kewajiban anak sepeninggal ibu
dan ia mencoba tegar
namun ku tau, ia kehilangan separuh dirinya
ia lebih terpuruk dari kami
dan pilot ini kehilangan kendali
__________
___
__
dan saat ini tidak lagi kutemukan keceriannya yang dulu
tak ku temukan lagi mimpi-mimpi indah yang ia ceritakan bersama kami
aku ingin bapak seperti dulu.. ceria
kami kehilangan jiwamu bu’
pribadi yang senantiasa tersenyum menyenangkan
yang memberikan nasehat dengan ikhlas
mencintai kami dengan lembut
KINI ATAU NANTI MASIH ADA NAMAMU DI HATI KAMI
BAPAK, KAKAK,AKU, ADEK
akan selalu menjadi yang mencintaimu
ya Allah
izinkan kelak kami berkumpul di syurgaMu….amin