Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan, sekitar 30 kilometer dari Kota Pacitan. Jika ingin menyingkat waktu, perjalanan ke goa tersebut dapat ditempuh melewati jalur utara, melalui Jalan Pacitan-Pringkuku.
Goa Gong terletak 30 km dari kota Pacitan,dapat dicapai dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Karena posisi Goa berada dibagian atas dari bukit. Sebelum sampai ke mulut Gua, pengunjung melewati pedagang yang menjual jajanan khas Pacitan, cinderamata, dan sebagainya. Akhirnya kami mencapai di mulut gua, dan tanpa menunggu lama kami memasuki Goa Gong.
Deru kipas yang berfungsi untuk sirkulasi udara di dalam goa cukup mengganggu komunikasi kami. Namun saat kami melihat stalaktit dan stalakmit yang terbentuk di dalam goa, hati saya berdecak kagum. Sungguh indah pemandangannya ditambah ornamen-ornamen yang berbentuk lipatan yang mempesona kami.
Goa dengan stalagtit dan stalagmitnya yang dinominasikan sebagai goa terindah di Asia Tenggara ini mampu memukau setiap wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Selain keindahan stalagtit dan stalagmitnya Goa Gong Memiliki empat sendang yang dinilai magis bagi siapa saja yang mempercayainya.
konon katanyatiap hari2 jumat tertentu sering terdengar suara Gong “jaranan” dari dalam goa tersebut yang apabila terdengar dari kejauhan terdengar lebih keras namun jika di dekat go’a suara terlihat lebih lirih…. sehingga di sebut goa GONG
(kenangan Pacitan Antropologi 08)